Judul : WO AI NI ALLAH
Penulis : Vanny Chrisma W.
Penerbit : DIVA Press
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit :
2008
Cetakan : Ke-2
Deskripsi Fisik : 356 hlm.; 19,5 cm.
ISBN : 979-963-469-5
Torehan kisah yang sangat mengharukan
dituliskan penulis melalui WO AI NI
ALLAH. Sebuah novel pencarian spiritual gadis Cina yang suka bercerita
kepada langit dan menempelkan salah satu telinganya di tanah untuk mendengarkan
sura bumi. Dikisahkan kehidupan Amei Chan yang berumur 14 tahun dan
keluarganya. Kehidupan sebuah keluarga keturunan Cina yang pindah ke Indonesia
dan hidup dikalangan ateis.
Kisahnya dimulai ketika ayahnya sibuk
mencari keberadaan Tuhan yang berujung pembunuhan yang dilakukan oleh kakanya
sendiri, yang tidak lain adalah paman Amei Chan, yang akhirnya diketahui bahwa
pamannya adalah ayah kandungnya. Selepas ayahnya yang mengidap skizofrenia meninggal, Amei dibuang
di jalan oleh ibunya karena dianggap
gila seperti ayahnya dan akhirnya ditemukan oleh Husein, seorang dokter yang
tengah mencari volunteer untuk
penelitiannya. Disanalah Amei Chan banyak belajar yang akhirnya mampu mengenal
Allah dan mengenakan jilbab ketika melarikan diri dari rumah Husein karena
keberadaan Safiyah, calon isteri Husein. Amei dibantu oleh Ustadz Gufron dan Ibu
Aminah dalam mencari kerinduan spiritual. Dilain tempat yang berlainan, ibu
Amei Chan, Mei Hwa mempertaruhkan nyawanya di tangan A Liong yang notabenenya
adalah suaminya sendiri. Mei Hwa diracun oleh anak buah A Liong, namun karena
kuasa-Nya Mei Hwa selamat dan akhirnya tinggal bersama keluarga Ustadz Rohim.
Di rumah Ustadz Rohim, Mei Hwa banyak belajar mengenai Islam. Dia berpikir
bahwa Islam adalah yang paling pantas bagi dirinya setelah mengalami rentetan
kejadian yang sungguh getir untuk dirasakan. Akhirnya, Amei Chan dan ibunya
telah menemukan kerinduan spiritual yang selama ini dicari, yaitu Islam. Mereka
berdua juga mampu berucap asyhadu allaa
ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah, sebuah kalimat
yang sungguh berarti bagi kita, khususnya bagi Amei Chan dan ibunya yang selama
ini mencari kalimat itu.
Sepenggal kisah diatas merupakan sedikit
gambaran dari keseluruhan isi novel. Semakin dalam kita membacanya, banyak
ditemukan dialog-dialog dan adegan yang menggetirkan yang tidak pernah kita
sadari, sekalipun hal itu merupakan sesuatu yang sangat identik dengan
kehidupan religius seorang muslim. Sosok gadis cina yang bernama Amei Chan
dalam novel ini merupakan cermin kehidupan spiritual yang begitu menggetarkan
jiwa dan tak terperikan di kalangan ateis, kalangan yang dimana tak tau
kemankah jalan hidupnya. Seperti halnya dengan novel bertemakan religius
lainnya, novel ini mampu memberikan nilai positif bagi pembacanya agar lebih
baik lagi dalam berkehidupan. Materi yang disajikan oleh penulis pun sangat
inspiratif dan seakan itu memang benar adanya.
Membaca novel ini seakan kita merasakan
rasanya hidup dalam kehampaan jiwa, spiritual, dan sosial. Setelah merasakan
hal tersebut kita diajak merasakan bagaimana indahnya menemukan sebuah pencerahan
melalui otrang –orang yang ada disekeliling kita melalui Islam. Materi novel
yang baik menjadikan novel ini layak untuk dibaca siapapun. Novel inspiratif
ini memberikan warna tersendiri perjuangan peneguhan iman di hati setiap kita,
bahkan di kala kita telah merasa sebagai muslim/ muslimah yang kaffah. Melalaui sesosok Amei Chan,
pembaca seakan ditanya mengenai kesejatian iman dan ihsannya. Vanny Chrisma W.
telah mengetuk spiritual setiap hati manusia melewati coretannya di WO AI NI ALLAH, serta menyisakan sebuah
pertanyaan Bagaimana dengan kalian?.
Riani_