Guruku Tersayang
Pagiku Cerahku
Matahari bersinar
kugendong tas merahku
di pundak
Selamat pagi semua
kunantikan dirimu
di depan kelasmu
menantikan kami
Ref :
Guruku Tersayang
Guru tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis
Mengerti banyak hal
Guruku terimakasihku
Nakalnya diriku
Kadang buatmu marah
Namun segala ma'af
Kau berikan
Lirik di atas adalah sebuah lirik lagu yang
belum lama ini saya dapatkan dalam buku Indonesia Mengajar: Kisah para Pengajar
Muda di Pelosok Negeri. Biasanya lagu ini hanya didendangkan ketika peringatan
Hari Guru, namun bagi para Pengajar Muda lagu ini sangat menyentuh menurut buku
yang saya baca. Bagaimana tidak seorang Pengajar Muda mau meluangkan waktu satu
tahunnya untuk mengajar siswa di pelosok negeri ini dengan meninggalkan hingar
bingar kesenangan. Karena Indoensia Mengajar yakin SETAHUN MENGAJAR, SEUMUR
HIDUP MENGINSPIRASI.
Ketika membaca bukunya rasanya terharu sekali
dengan perjuangan para Pengajar Muda dalam melaksanakan tugas mulianya
tersebut. Yaa, tugas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ingin rasanya dalam
hati untuk menjadi Pengajar Muda generasi berikutnya. Sepertinya menyenangkan
seorang sarjana Ilmu Perpustakaan dapat menjadi Pengajar Muda. Banyak ilmu yang
didapatkan dapat diterapkan kelak.
Ini harapku di awal tahun ini, harapan tidak akan sia-sia jika diniatkan penuh dan berusaha. Terpenting untuk saat ini adalah bagaimana saya move on dari kondisi nyaman ini untuk bangkit menyelesaikan tugas dan kewajiban yang belum terselesaikan :).
Ini harapku di awal tahun ini, harapan tidak akan sia-sia jika diniatkan penuh dan berusaha. Terpenting untuk saat ini adalah bagaimana saya move on dari kondisi nyaman ini untuk bangkit menyelesaikan tugas dan kewajiban yang belum terselesaikan :).
RIANI_