Minggu, 16 Desember 2012

Merajut Makna:Penelitian Kualitatif Bidang Perpustakaan dan Informasi_resensi



Judul                          : Merajut Makna:Penelitian Kualitatif Bidang Perpustakaan dan Informasi
Editor                        : Putu Laxman Pendit
Penerbit                      : Cita Karyakarsa Mandiri
Kota Terbit                : Jakarta
Tahun Terbit             : 2009
Cetakan                      : Ke-1
Deskripsi Fisik           : iii+ 211 hlm.; 21 cm.
ISBN                           : 978-979-16952-3-7

            Buku editan Putu Laxman Pendit ini berisi segala sesuatunya tentang penelitian kualitatif, khususnya pada bidang perpustakaan dan informasi. Merajut Makna:… ini berisi sembilan artikel yang di dalamnya berisi banyak informasi terkait dengan metode penelitian kualitatif. Artikel- artikel ini memberi gambaran awal mengenai bagaimana perpustakaan yang senatiasa berkembang dan keberadaan metode penelitian kualiitatif.
            Bersama Ninis Agustini Damayanti, Laksmi, Ambar Yoganingrum, Laely Wahyuli, Kalarensi Naibaho, dan Evalien Suryati, Pendit berusaha Merajut Makna yang sesungguhnya perihal penelitian kualitatif bidang perpustakaan dan informasi. Dari setiap artikel yang dihadirkan, penulis senantiasa menekankan pemilihan metode penelitian kualitatif dalam suatu penelitian bukanlah sarana melarikan diri dari kuantitatif yang dipenuhi dengan angka- angka. Namun, pemilihan metode kualitatif dalam bidang perpustakaan informasi dikarenakan ilmunya yang senatiasa berkembang.
            Pada buku ini banyak dibahas mengenai bagaimana cara melakukan wawancara, keberaksaraan, penggunaan metodologi etnografi, previsit, literasi informasi, penggunaan teknologi komputer dalam perpustakaan, pengodean, hingga proses penulisan dalam metode kualitatif.  Penulis dalam artikelnya menyebutkan mengenai kelebihan dan kekurangan metode ini, seperti pada kualitatif peneliti harus menjadi instrumen penelitian, melakukan in depth interview, masa penelitiannya lebih lama hingga munculnya sebuah kejenuhan. Sehingga, ketika buku ini dibaca tidak serta merta langsung mempengaruhi pembaca memilih metode ini untuk suatu penelitiannya. Secara garis besar artikel yang ada di dalam memberikan gambaran dan mencoba Merajut Makna yang sebenarnya.
            Penggunaan bahasa untuk setiap artikelnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami, khas para mahasiswa. Sehingga tidak begitu susah dalam memahami. Seperti buku yang membahas mengenai metode penelitian lainnya, buku ini dilengkapi pula dengan gambar yang mendukung bacaan, serta istilah- istilah yang terkait dengan metode penelitian kualitatif khususnya. Semakin lengkap dengan  banyak istilah- istilah baru yang sebelumnya tidak disinggung dibangku perkulihan muncul disini. Ini sekaligus menambahan wawasan bagi mereka yang memang ingin serius menggunakan metode kualitatif.
            Merajut Makna:… cocok dibaca bagi mahasiswa semester atas yang siap skripsi. Bagi mereka yang bingung dalam memilih kualitatif maupun kuantitatif dalam penelitiannya. Dengan membaca buku ini, diharapkan pembaca memperoleh jawaban mana yang harus dipilih. Kerena, dalam buku ini juga disebut kekurangannya yang terkadang membuat peneliti berpikir kembali. Namun, dibalik itu kelebihan juga dipaparkan.
            Kualitatif maupun kuantitatif adalah sebuah pilihan yang memang harus dipilih bagi para peneliti. Pemelihan suatu metode dilakukan bukan dasar suka pada suatu hal ataupun benci pada hal tertentu. Than, kualitatif or kuantitaif ?.

Riani_

Senin, 26 November 2012

ngelengke dolan

        ...hari ini ketika jadwal untuk survey salah satu lagi- lgi trbentur masalh surat ijin. sebenarnya apa yang beliau2 kerjakan ketika datang mengambil ijin pasti blm jadi. Ini membuat kami sangat bingung, dan alhasil setelah rembugan mantep lah untuk tetap ke perpustakaan kota untuk survey. Perjalanan kesana dilakukan tanpa surat ijin...intinya kita akan kong kalikong disana...hhhe
        ...setelah disana pepustakaan oleh ramai akan pemustaka, setelah parkir rapi(stttt...satpamnya...hmmm), saya, ema, nuha, uni, rere, ica, &anis langsung menuju pintu masuk. sesuai dengan dugaan awal, kaya entung, tingak- tinguk./. karena jaim akhirnya kita masuk dan kebetulan ada PPl dari tempat kami menimba ilmu. Saaat itu juga nisa langsung menutarakan maksud kedatangan kami, tapi tetep..."mana suratnya?". Itu sudah lumrahe, kita juga kliru, tapi bukan seratus persen kekeliruan kita, karena kita juga uda minta surat ke TU...hmmmmm. 
          ............ untuk mengobati kegeloan kita, akhirnya kita masuk ke dalam...dan begitu luar biasanya di dalam.... kita ngadem:D... yaaa gag apa2 idep2 dolan ngansu kawuruh


Riani_

Rabu, 03 Oktober 2012

My Book= My Life _


My Book= My Life

            Ini semua berawal dari sebuah kata, yaitu buku, yang menurut teman kecil di rumah diartikan sebagai kumpulan beberapa lembar kertas yang bertuliskan sesuatu hal yang kemudian dibukukan menjadi satu dan siap untuk dibaca. Memang tidak keliru juga buku diartikan seperti itu oleh beberapa teman kecil kita. Yaa, karena memang benar buku juga tersusun dari beberapa lembar kertas yang dibukukan menjadi satu yang tentunya buku itu tertuliskan sesuatu yang dapat kita baca, mempengaruhi kehidupan kita, atau bahkan apa yang terjadi pada kita dituliskan pula dalam sebuah buku dan kita membacanya.
            My Book= My Life , yups!. Buku ku adalah hidupku, begitu juga hidupku adalah cerita yang tertuang dalam sebuah buku dan dapat dinikmati oleh kita sendiri  maupun orang lain. Merupakan sebuah kebetulan atau kesengajaan juga tidak pernah terpikirkan sebelumnya, yang pasti ketika sedang mengalami suatu hal tiba- tiba saja selalu membaca buku dengan tema yang sesuai dan akhirnya menemukan problem solving-nya. Terkadang ketika masalah atau hal yang hadir sudah terjadi di waktu yang lampau, tanpa sengaja juga suatu saat membaca buku dengan hal/ topik yang sama seperti yang pernah dirasakan. Entah dari mana buku itu berasal, membeli, pinjam, hadiah maupun sekedar membaca dirumah teman, namun yaa… memang seperti inilah, selalu dikelilingi buku- buku bagus yang sesuai dengan apa yang sedang dialami, tidak jarang juga setelah membaca buku dapat memeperoleh jawaban atas permasalahan yang sedang dihadapi. It’s sounds good.
 ***
Ujian Kelulusan, Keyakinan, dan Kelemahan
            Ketika ujian kelulusan tingkat atas mulai membayangi pikiran dan membuat sedikit resah, tanpa direncanakan buku yang banyak mengulas tentang ujian mulai persiapan hingga apa yang harus dikerjakan ketika ujian telah dimiliki dan mulai dibaca. Memiliki buku ini mulanya dimulai dari kegemaran hunting buku- buku murah disebuah pameran buku yang sering diadakan di Kota Pelajar ini. Seringnya frekuensi pameran yang diselenggarakan di Yogya, membuat saya lebih hemat dan menyisihkan uang saku dan nantinya dibelanjakan buku ‘murah’ disebuah pameran. Berbicara mengenai buku yang sangat membantu menghadapi ujian, saya dapatkan pertama kali datang ke sebuah stand pameran, baca sinopsisnya, than lihat harganya, dan alhamdulillah cocok sekali dengan apa yang sedang dirasakan. Berawal dari situlah buku yang berjudul Ujian Sukses Tanpa Stress! besutan Fatan Fanntastik saya dapatkan dan pada akhirnya menjadi guide dalam menghadapi ujian kelulusan, karena memang di dalamnya terdapat step by step menghadapi ujian, mulai dari sebelum hingga pada hari-H ujian berlangsung. Alhamdulillah sangat membantu dalam menghadapi keresahan dan ketakutan akan ujian, dan akhirnya LULUS.
Selepas lulus dari sekolah tingkat atas, kegemaran pergi jalan- jalan hunting buku di berbagai pameran buku, ngadem di perpustakaan seraya membaca buku, bahkan berlama- lama berdiam diri di toko buku untuk membaca buku baru secara free tetap berlangsung. Hingga pada akhirnya pilihan untuk melanjutkan belajar tidak jauh- jauh dari dunia literasi, yups Ilmu Perpustakaan. Dari sinilah semangat untuk terus menjadi pejuang literasi semakin membara. Pada suatu saat mendapatkan tugas membuat blog dan mengisinya dengan entri- entri sesuai dengan pilihan, lalu saya putuskan untuk mengisi postingan dengan berbagai resensi buku. Setelah berhasil dengan beberapa resensi terdahulu, di tengah jalan kehabisan buku- buku yang bagus untuk diresensi. Akhirnya, tanpa berpikir akan mendapatkan buku saya mein ke rumah salah satu teman, dan akhirnya pulang dengan segepok buku sebagai bahan  bacaan dan tentunya sebagai bahan resensi berikutnya. Dibaca dan dibaca ada satu buku yang bagus dan sekiranya cocok untuk diresensi, sebuah buku karya Vanny Chrisma W. yang berjudul Wo Ai Ni Allah. Siapa sangka, selain baik untuk diresensi, melalui buku inilah serasa diberikan wejangan untuk lebih mempertebal keimanan, karena masih banyak di luar sana yang hidup dikalangan atheis. Sungguh emosional dan inspirasi ketika membaca buku itu. Unpredictable and unforgetable book.
Berjalannya waktu sebagai mahasiswi semester 4, terkadang timbul berbagai dilema yang tak urung menjadi sebuah anggapan lemah kepada diri sendiri. Ketika menghadapi keadaan seperti itu, buku seperti pelampiasaan perasaan yang pas. Karena, dengan membaca buku seperti mendapat teman cerita yang pas, walau kita hanya sebatas membaca buku dan ketika ada hal yang baik akan kita aplikasikan di kehidupan. Masih dalam project resensi buku, tanpa memilih dan memilah pilihan jatuh pada buku dengan judul Bunga Cantik di Balik Salju karya T. Andar. Siapa sangka, buku yang memiliki  cover depan seorang anak kecil sedang bermain bunga itu memiliki isi yang luar biasa, menginspirasi bagi pembacanya. Tidak membutuhkan waktu yang lama, selesailah juga membaca buku itu ssebaga penghilang kegalauan hati, dan alhasil buku itulah yang memberikan keyakinan pada diri kita bawasannya hidup di dinia ini harus diandaikan seperti bunga dandelion. Sebuah bunga liar yang kuat, disaat tumbuhan lainnya mati, bunga ini mampu bertahan hidup walaupun di sela- sela batu. Karena, dandelion bisa hidup di mana saja asalkan terdapat sinar matahari. Sebuah pelajaran bagi kita semua, bawasannya dalam hidup kita harus berusaha survive dengan berbagai keadaan, karena kita tidak akan hidup sendirian walaupun berada di tempat yang terpencil pun.
***
Hadiah
            Di atas hanyalah beberapa cerita pengalaman hidup dengan buku, sungguh betapa mengertinya buku dengan kehidupan kita. Berangkat dari situlah, kita juga harus mengerti keberadaan sebuah buku, dan dengan buku pula kita dapat mengerti orang di sekitar kita.
Bagaimana tidak, buku dapat dijadikan sebagai hadiah terindah yang ditujukan kepada orang tua, teman, hingga yang terkasih. Sering sekali membeli buku dan kekurangan waktu untuk membacanya sehingga buku yang masih terbungkus plastik dengan rapinya dan di tumpuk di rak atau bahkan kardus. Ketika ada teman kita ada yang sedang ulang tahun, mendapatkan juara, bahkan menikah dan sedang mepet biaya, kita dapat mengalih fungsikan buku yang masih tersimpan rapi yang tadinya akan dibaca menjadi sebuah kado terindah bagi orang di sekitar kita. Mungkin terkesan wagu, buku yang dijadikan hadiah/ tanda sayang bagi mereka, tanpa memikirkan hal itu buku pasti akan menjadi sesuatu yang spesial bagi mereka, apalagi ketika kita dapat memberikan buku yang sesuai dengan kondisi.
***
Beramal Untuk Sesama
            Beramal, dalam benak kita pula harus punya uang untuk diamalkan/ disumbangkan. Namun, keliru ketika kita berpikir harus dengan uang bila akan beramal. Lalu dengan apa kita dapat membantu sesama?. Lebih jauh memahami kebutuhan masyarakat akan bacaan, banyak dijumpai masyarakat yang kuramg bisa menikmati fasilitas membaca. Berangkat dari permasalahan itulah, kenapa tidak diadakan penggalangan buku, bank buku, atau apapun kita menyebutnya, yang pasti intinya sebuah acara amal yang beramalnya lewat buku. Dengan memberikan sebuah buku saja, tidak harus baru secara tidak langsung kita sudah membantu mencerdaskan masyarakat negeri ini. Semakin baik dan baru buku yang kita berikan, semakin banyak manfaat dan keterpakainnya pun semakin lama.
Sungguh indah ketika kita berbicara mengenai buku. Buku dapat mengeskpresikan berbagai macam perasaan dan keadaan. Melalui buku pula kita dapat membantu sesama melalui berbagai kegiatan amal penggalangan amal yang nantinya akan didistribusikan untuk masyarakat luas, satu buku yang kita sumbangkan berarti kita sudah membantu mencerdaskan negeri ini. Banyak buku baik yang isinya sangat menginspirasi kita, menjadi jawaban atas suatu permasalahan, serta membuka cakrawala wawasan.
            Buku telah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan, banyak kejadian hidup yang selalu menghadirkan buku ditengah- tengahnya. Cerita hidup ku juga banyak  dituliskan oleh berbagai buku, yang terkadang membuat geli ketika membacanya, ternyata sama yaa ceritanya dengan apa yang sedang saya rasakan:D. Inilah sedikit cerita tentang kehidupan yang selalu diwarnai dengan keberadaan buku, tidak ada rasa kecewa sedikit pun mengenal benda satu ini, lewat buku pemikiran dan wawasan kita pula akan bertambah. This is my story, what about you?

Riani_

Rabu, 30 Mei 2012

web browser_task



1.  Opera
Opera berasal dari hasil riset yang dilakukan oleh Norway’s telecom company, Telenor, Norwegia, pada tahun 1994, dan dimunculkan sebagai kekuatan baru sebuah aplikasi yang berdiri sendiri oleh tim independen yang diberi nama Opera Software ASApada tahun 1995. Menurut pengamat browser, Opera dijuluki sebagai yang tercepat, terkecil dan browser paling efisien selama ini. Opera memiliki sebagian besar fitur Firefox, ditambah beberapa fitur lainnya. Versi terbaru Opera juga memilikiwidget atau aplikasi web kecil yang ada di desktop user dan mendukung BitTorrent, sebuah teknologi pendistribusi file populer. Dulu Opera versi lengkap harus membayar lisensi, sedangkan untuk sekarang Opera benar-benar gratis. Standar yang didukung Opera antara lain XTML, WAP, WML, CSS, ECMAScript, JAVA dan Flash.
Kelebihan:
a.    Ringan
b.    Memiliki email client dan rss sendiri, jadi tidak perlu memakai email client lain seperti Outlook, Thunderbird dan lainnya.
c.    Pemanggilan kembali Cache cepat.
Kekurangan:
a.    Agak lambat dalam membaca script pada beberapa halaman situs.
b.    Untuk meng-update-nya harus men-download kembali file masternya.
Bila anda berinternet menggunakan quota, Lebih baik memakai opera. Sebab halaman yang dibuka menggunakan opera sudah dikompress, dan pemanggilan cache lebih cepat dari browser lain sehingga menghemat waktu dan kuota.
2.  Firefox
Kelebihan:
a.    Banyak fitur tambahan (add ons), ibarat kepingan puzzle, add ons ini bisa dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan user.
b.    Bandel, cocok untuk membuka situs-situs multimedia.
c.    Updatenya mudah.
d.    Sistem security kuat, idak menggunakan fungsi-fungsi Active-X seperti IE yang memungkinkan seseorang menyerang kedalam sistem operasi melalui web browser Internet Explorer.
e.    Navigasi yang lebih baik.
f.    Standar Compliant. Rendering engine Gecko adalah salah satu engine yang paling sesuai dengan standar dari W3C.
Kekurangan:
a.    Startup time (waktu menjalankan program pertama kali) sangat lambat dan berat.
b.    Tidak berfungsi optimal bila tidak ditambahi addons.
c.    Para krackers sekarang mulai membidik browser ini, karena jumlah penggunanya yang besar.
d.    Program update berarti mendownload versi baru dari Firefox, berbeda dengan IE yang hanya mengupgrade modulnya saja.
e.    Banyak addons tidak berfungsi apabila Firefox telah diupdate. (berlaku untuk perubahan yang besar, misalnya dari versi 2 ke versi 3).
Membuka situs-situs multimedia seperti Youtube dan Metacafe memang lebih cocok memakai Firefox. Download managernya juga lebih baik karena masih bekerja ketika browser ditutup , apalagi buat yang suka download file-file besar. Downh bload yang dilakukan Firefork lebig baik dikarenakan juga Firefork sudah terintegrasi dengan IDM, apalagi add-on dan down them all.
3.  Google Chrome
Kelebihan:
a.    Ringan dan gesit, termasuk ketika start pertama kali dan berpindah tab.
b.    Desainnya simpel dan minimalis.
c.    Updatenya mudah.
d.    Sistem security kuat, saat ini menjadi browser yang paling tahan terhadap serangan hacker.
Kekurangan:
a.    Statis, fiturnya kurang banyak.
b.    Installnya harus online, Chrome tidak menyediakan file masternya, jadi kalau mau menginstall hanya diberi file lauchernya saja.
Browser ini lebih cocok buat buka situs semacam berita yang banyak teks-nya. Seperti : okezone , detik , dsb .
4.  Internet Explorer
Kelebihan:
a.    Menyediakan add ons, walaupun tidak sebanyak Firefox.
b.    Khusus IE8, tampilannya lebih elegan dan menarik.
c.    Bagi pengguna Windows Live maka akan di manjakan dengan tab bookmark yang terhubung ke fitur-fitur milik Windows Live.
Kekurangan:
a.    Gagal membaca script dibeberapa halaman situs (khususnya CSS).
b.    Berat saat awal start dan saat membuka tab baru.
c.    Ketika browsing kadan terkena virus.
5.  Safari
Kelebihan:
a.    Loading dan drawing web-nya 2 kali lebih cepat daripada IE 7 dan 1.6 kali lebih cepat dari firefox.
b.    Themenya lebih simple dan lebih nyaman dimata (opini pribadi).
c.    Tampilannya cantik (ciri khas produk Apple).
d.    Ada fasilitas untuk memperkecil bandwith.
Kekurangan:
a.    Tidak ada plugin pada versi windows.
b.    Pada connection settingnya, di safari settingannya harus mengikuti settingan windows yangg dipakai, artinya akan sama dengan IE dan itu cukup susah bila kita sering mengganti koneksi.
c.    Plug in / Add On sedikit dibandingkan dengan Mozzila atau Opera.
6.  Flock
Flock adalah sebuah penjelajah web yang berspesialisasi pada penyediaan fitur jaringan sosial dan fitur Web 2.0 lain pada tampilan antarmukanya. Browser ini dibuat menggunakan codebase Mozilla’s Firefox Pada tanggal 16 Juni 2008, Flock 2 yang menggunakan Mozilla Firefox 3 sebagai basisnya, diluncurkan dengan status open beta.
          Kelebihan:
a.    Upload foto ke layanan situs social seperti Flickr, Facebook, Twitter, MySpace menggunakan menu photo uploader.
b.    Terintegrasi langsung dengan situs jaringan social.
c.    Update status Facebook langsung tanpa membuka website (tentunya harus sudah login), dan juga mengetahui update status teman melalui People Sidebar. Juga bisa terintegrasi dengan Flickr, Twitter, Youtube, MySpace, dan Digg.
d.    Cek e_mail melalui menu web mail.
e.    Posting artikel blog langsung tanpa masuk dashboard melalui menu Blog Editor. Terintegerasi dengan Blogger, Blogsome, LiveJournal, Typepad, wordpress, Xanga dan akun blog pribadi pengguna.
Kekurangan:
a.    Berat. Membutuhkan resource banyak.
b.    Loading start pertama terasa berat.
c.    Skin Flock pun saat ini masih terbatas.
Browser ini sangat layak dicoba, apalagi untuk yang sering membuka situs sosial networking dan blogger mania. Tentunya dengan user interface yang kurang lebih sama dengan firefox memudahkan bagi yang sudah terbiasa dengan firefox.
7.  Avant Browser
Avant Browser adalah browser yang cepat, stabil, user-friendly, dan merupakan multiwindow browser. Memang engine yang dipakai adalah engine IE, akan tetapi Avant Browser memiliki kelebihan dibandingkan IE.
Kelebihan:
a.    Dapat menyimpan Profile secara online.
b.    Memfilter Animasi Flash.
c.    Built-in AD/Pop-up Blocker.
d.    Built-in RSS/ATOM Reader.
e.    Real Full Screen Mode dan Alternative Full Dekstop Mode. Jadi, ketika membuka halaman web dengan Avant Browser Full Screen Mode, semua yang terlihat hanyalah webspace, tanpa toolbar ataupun menu lain.
Kekurangan:
a.    Fitur keamanan belum memadai.
b.    Penggunaan IE plug-in dapat menyebabkan program fatal error.
c.    Speed biasa-biasa saja.
8.  Netscape Navigator
Netscape Navigator merupakan browser web yang terkenal pada era 1990-an dan banyak digunakan sebelum kemunculan Internet Explorer dari Microsoft, yang dibuat oleh Netscape Corporation.
Kelebihan:
a.    Stabil jika digunakan untuk surfing, browsing, upload dan download.
b.    Netscape Navigator adalah browser web yang merupakan gagasan bagi browser Mozilla Firefox.
Kekurangan:
a.    Tampilan GUI (Graphical User Interface) kurang bagus atau kasar.
9.  Maxthon
Kelebihan:
a.    Mempunyai screen capture, untuk membuat screenshot pada web.
b.    Pada sidebar sebelah kiri ada sidebar khusus untuk pengguna Facebook, dengan sidebar tersebut kita dapat melihat statustemen kita.
c.    Ringan, tidak banyak makan resource.
Kekurangan:
a.    Interfacenya tidak enak dilihat, terasa jadul.
b.    Manajemen tabnya terlihat aneh.
10.            Flock Chrome
New Flock atau Flock Chrome adlah sebuah penjelajah web yang berspesialisasi pada penyediaan fitur jaringan sosial (seperti pendahulunya). Flock Crome ini telah meninggalkan engine Mozilla FireFox dan berpindah ke Google dengan Chrome engine based. Karena itu angan-angan pengguna Flock yang telah terbiasa dengan user interface ala Mozilla FireFox tentu harus menyesuaikan dengan user interface baru ala Chrome.
          Kelebihan:
a.    Untuk kelebihan mungkin tidak berbeda jauh dengan Flock terdahulu.
b.    Lebih simpel dan minimalis.
Kekurangan:
a.    Belum terintegrasi dengan IDM, sehingga untung download masih susah.
b.    Instalasi harus dengan online.


Referensi:


Rianie_